Pencuri sering menyusup saat pemilik rumah sedang tidur, agar lebih leluasa mengambil barang curian. Namun kalau barang yang dicuri adalah kemaluan si pemilik rumah seperti yang terjadi di China, mustahil kalau sampai tidak terbangun.
Fei Lin (41 tahun), memang terbangun ketika 4 orang pencuri masuk dan mengambil alat vitalnya, entah dengan alat apa karena tidak disebutkan lebih detail. Namun ia tidak bisa berbuat banyak, karena para pencuri meletakkan sesuatu di kepalanya sehingga tidak bisa bergerak.
"Mereka menaruh sesuatu di kepalaku dan menarik celanaku, lalu kabur. Aku terkejut karena tidak merasakan apapun, kemudian aku lihat sudah berdarah dan penisku sudah hilang," kata pria asal Niqiao, Provinsi Wenling ini seperti dikutip dari Huffingtonpost, Kamis (26/7/2012).
Menurut keterangan polisi setempat, kasus pencurian yang terbilang sadis ini terjadi ketika Lin sedang tidur. Seperti dilaporkan Europics dan dilansir Dailystar, tidak ada barang lain yang dicuri selain alat kelamin yang hingga kini belum ditemukan.
Polisi meyakini pencurinya ada kaitannya dengan salah satu kekasih Lin yang merasa cemburu, karena laki-laki ini dikenal suka main perempuan. Namun seperti dilaporkan Australian Times, laki-laki berstatus lajang ini membantah punya selingkuhan maupun masalah percintaan.
Polisi bekerja sama dengan layanan gawat darurat telah berupaya keras untuk menemukan kemaluan Lin agar bisa dipasang kembali, namun tidak berhasil. Pencarian kini lebih difokuskan untuk menemukan pelaku, yang diyakini merupakan kekasih dari salah satu selingkuhan Lin.
Bedasarkan pengalaman yang sudah-sudah, penis yang terpotong masih ada harapan untuk disambung lagi asal bisa segera ditemukan. Penyambungan kembali kemaluan yang terpotong mustahil dilakukan jika sudah terlalu lama terpisah, karena jaringannya akan mati.
Sumber : Detik
Posting Komentar