Kasus pemalsuan gelar sarjana komputer pimpinan yahoo sebelumnya Scott Thomson yang berakhir dengan pemecatan dari pihak yahoo pada Mei lalu mendorong Yahoo untuk memilih pemimpin yang baru.
Kali ini CEO Yahoo adalah seorang perempuan, Marissa Mayer, 37 tahun yang merupakan salah satu direksi di Google.
Kali ini CEO Yahoo adalah seorang perempuan, Marissa Mayer, 37 tahun yang merupakan salah satu direksi di Google.
 |
| Marissa Mayer Pimpinan Baru Yahoo! |
Menurut siaran pers Yahoo seperti yang dilansir dari BBC News, Mayer telah diangkat dengan penuh hormat dan senang hati untuk memimpin Yahoo.
Dalam jabatan barunya ini, bukan tugas yang mudah bagi Mayer. Pasalnya, Yahoo masih dalam keadaan limbung dan berjuang menghadapi kompetisi yang semakin tajam dalam mesin pencarian seperti Google dan jejaring sosial seperti Facebook.
Koresponden BBC News mengatakan bahwa terpilihnya Mayer adalah untuk memperbaharui fokus teknologi dan produk Yahoo pada konten online nya.
"Saya tidak sabar untuk bergabung dengan para karyawan Yahoo untuk menciptakan produk dan konten yang inovatif dan membawa konsumen kita untuk mempunyai pengalaman yang personal dan iklan di seluruh dunia," ujar Mayer seperti yang dikutip dari BBC.
Mayer diketahui telah memulai karirnya pada tahun 1999 sebagai teknisi perempuan pertama di Google. Alumni Stanford University, California ini menjadi karyawan Google yang ke-20.
Dia juga telah menciptakan sistem pencarian Google dan halaman utama Google yang telah melekat di pikiran pengguna internet. Pada beberapa tahun terakhir, Mayer juga telah menangani Google Maps, Earth, dan tampilan jalan.
Dia juga menjadi dewan pengurus Walmart, Museum Seni Modern San Francisco, San Francisco Ballet dan New York City Ballet. Dengan menjadi CEO, dia juga menjadi dewan pengurus perusahaan tersebut.
Sumber : Merdeka
Posting Komentar