0
Unikaneh.com - Impian...
Terkadang diri kita tidak tahu apa yang sesungguhnya kita impikan, justru terkadang kita takut bermimpi terlalu tinggi karena kita takutttt akan kegagalan mimpi itu sendiri. Kebanyakan manusia banyak bermimpi namun tidak pernah memikirkan bagaimana cara agar impian itu tercapai. Setiap individu pasti punya impian yang berbeda, mungkin impian yang sangat tinggi yang terkadang jika kita pikirkan apakah dapat tercapai atau tidak, ada juga yang bermimpi untuk sekedar saja karena sesungguhnya ada bayangan takut didalam jiwa kita sendiri yang menghantui setiap impian kita. Hantu itu adalah perasaan akan takut kegagalan dan tidak dapat mewujudkan imian itu.
Saya senang dan hati ini berdetak kagum, mendengar dan mengetahui itu semua. Bahwa sesungguhnya setiap orang mempunyai impian yang berbeda-beda dan pasti terkadang impian itu tinggi sekali bahkan bisa saja diri kita tidak menyadari apakah kita bisa menggapainya atau tidak.
Saya takjub memdengar teman saya bercerita tentang seseorang yang membuat saya kagum akan impiannya dan membuat saya kagum dengan ‘aksi’ yang telah tergambarkan dengan rinci dan jelas. Saya kagum, impianya begitu tinggi dengan semua aksi hal yang akan di lakukan, aksi tentang kehidupan dia, aksi tentang kepribadian dia, aksi pengaturan jadwal hidup dia dan segalanya. Semua lengkap sudah terperinci tentang hal-hal yang berisi impiannya itu. Semua jadwal yang ia tulis di buku kecil yang mungil dan begitu kongret. Sungguh kawan, semoga kau dapat meraih impianmu dan bahagiakanlah orangtuamu. Semoga semua dapat terwujud karen aimpian adlah arah langkah kita. Terimaksih untukmu yang sudah memberikanku motivasi berharga, dan membuat saya bertanya pada diri saya sendiri ‘apakah saya mempunyai impian’

Setelah saya mendapat pelajaran yang berharga tadi, saya bertanya pada dii saya sendiri:
Apakah saya mempunyai impian?
Apa impian saya?
Apakah saya yakin dapat mewujudkannya?
Apa yang akan saya lakukan untuk mewujudkannya?
Apakah saya sudah benar-benar mengatur arah masa depan saya?
Apakah saya sudah mengatur jadwal hidup saya?
Apakah saya sudah memanfaatkan waktu saya dengan baik selama ini?
Apakah impian itu akan menjadi jejak hidup ini?
Apakah saya sudah mempersiapkan wadap impian itu?
Apakah saya sudah mempersiapkan diri untuk mendapatkannya?
Itulah pertanyaan yang langsung keluar dari jiwa ini.
Jujur jika ditanya “apa impian mu” mak saya pasti akan bingung dengan impian saya, bahkan smpai saat ini saya belum tahu apa cita-cita saya apalagi untuk bermimpi.
Bicara mengenai impian, maka impian saya dari dulu sampai sekarang adalah sama. Saya memang belum tahu arah hidup saya, apakah saya akan jadi dokter, guru, presiden, dpr, bisnisman, dan segala lainya yang teman-teman saya sudah memiliki gambar untuk semua itu.
Impian saya sama dari dulu samapi sekarang, dari saya masih sd sampai saya sma sperti ini.
Saya beranggapan dan bermimpi apapun pekerjaan saya nanti (positiv > dokter, guru dll) saya ingin saya disegani, saya bisa hidup dekat orangtua, saya bisa berguna untuk oranglain untuk masyarakat luas, ya... saya harus bisa. Saya menjadi orang yang berguna untuk masyrakat luas, orang yang mempunyai wibawa dimana-mana, impian saya ingin : menjadi ORANG BESAR. Orang besar selalu bersikap besar terhadap apa yang ia peroleh, ia tetap bijaksana, ia kan tetap disegani, ia akan tetap berwibawa, dan ia akan mempunyai perasaan penyayang yang tinggi terhadap sesama.
Yahhh....
Itulah impian saya, yang belum jelas hal apa serta aksi apa yang akan saya lakukan.
Yang pasti itulah impian pokok saya, saat ini saya memang tidak tahu apa impian dan arah hidup saya, tapi bukan berati saya tidak mempunyai arah hidup, arah hidup akan ada dan tetap ada pada diri saya, saat ini, saat sma kelas 10 mungkin belum tahu apa impian nyata saya, saat ini yang saya lakukan adalah menyiapkan segalanya, agar berwibawa nantinya dalam meraih lalu menerima impian itu. Saya harus menyiapakan wadap untuk menerima impian besar itu, saya harus mempunyai dasar orang besar didalam jiwa ini untuk menerima apaun nantinya yang akan saya peroleh.
Setelah saya yakin dan tiba waktunya maka saat itu pula saya menjadi orang besar yang siap meraih impian itu lalu menerima impian itu dengan jiwa besar jiwa yang berwibawa dan jiwa yang bertanggung jawab.
Mama ... papa...
Kalian jangan khawatir dengan arah hidup anakmu ini. Saat ini anakmu tengah mempersiapaka diri untuk menjadi orang yang besar yang siap untuk meraih impiannya dengan aksi yang sempurna lalu menerimanya dengan jwa yang besar.


Karya ini di buat Oleh

Nama Lengkap tika sri wulandari
E-mail tikasriwulandari350@yahoo.com

"Pengunjung Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar"

Posting Komentar

 
Top