Pria ini adalah pemilik klub paling sukses di Rumania, Steaua Bucharest. Becali sendiri dikenal sebagai politikus yang kontroversial. Ia juga anggota Parleman Eropa dan partai nasional liberal di Rumania. Sayangnya, visinya justru lebih kental ke arah sosial liberal.
Becali sendiri sepanjang karirnya sempat dituding sebagai sosok yang homophobia, misogyny alias benci pada wanita dan seorang yang rasis.
Banyak sekali tindakan dan ucapannya yang sangat kontroversial, vulgar dan sangat edan. Berikut adalah sebagian diantaranya:
# November 2006 - Becali berusaha untuk menciptakan kembali lukisan The Last Supper milik Leonardo da Vinci yang sangat terkenal itu. Arahnya pun bisa ditebak. Ia meminta untuk dilukis sebagai Yesus dalam lukisan tersebut dan pemain-pemain Steua sebagai murid-muridnya,
# Februari 2011 - Ia mengatakan bahwa Presiden Liga Rumania, Dumitru Dragomir, harus dihajar karena telah mempermalukan klubnya dalam proses negoisasi hak siar TV. Selain itu, ia juga menuding Dragomir adalah sosok yang korup. Ia juga bersikeras bahwa pada tahun 2008, Dragomir menyebutnya sebagai seorang gelandangan. Hal itu lah yang kemudian memancing perkelahian diantara keduanya.
# Maret 2011 - Marius Lacatus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Steua setelah setahun berada di klub tersebut. Becali pun lantas mengungkapkan alasan pengunduran diri pelatihnya itu. "Akulah yang memilih pemain di tim ini. Ini bukanlah sebuah demokrasi." Ia lantas memilih Sorin Cortu sebagai pelatih anyarnya. Lagi-lagi, ia membuat pernyataan yang tak enak didengar. "Saya memberikannya waktu tiga bulan. Kita lihat saja nanti bagaimana jadinya."
# April 2011 - Becali memberikan pernyataan balasan yang keras pada presiden Rapid Bucharest yang sebelumnya menyindir bahwa ia dulunya adalah seorang penggembala ternak. "Apa? Dia adalah orang yang brengsek. Gelandangan gendut!. Aku akan memaksanya kembali ke rahim ibunya. Aku lelah dengan semua ironi dan lelucon-leluconnya. Dia membuatku kehilangan kontrol! Dia sangat keterlaluan!"
# Desember 2011 - Ia kembali berperang kata-kata. Kali ini dengan pemilik klub CFR Cluj, Arpad Paszkany. Sebelumnya, Paszkany telah mmeberikan komentar pedasnya pada Becali. "Dia benar-benar seorang pengecut. Dia bersembunyi di balik mikrofon. Ayo selesaikan ini secara jantan, di atas ring, dengan tangan dan kaki, tanpa peraturan!" Becali pun langsung membalas pernyataan tersebut. "Kau ingin berkelahi di atas ring, ayo saja! Aku akan patahkan semua tangan dan kakimu! Ayo bawa senapan juga. Mari saling tembak dengan senapan!"
# April 2012 - Pada perayaan Paskah, ia membuat pernyataan maaf pada semua pihak, terutama fans klubnya yang mungkin telah tersinggung atas semua tingkah polahnya selama setahun sebelumnya. "saya meminta maaf karena telah menyinggung mereka semua. Kecuali untuk mereka yang telah mendoakan agar saya mati sebelum hari Paskah ini. Mereka semua telah dirasuki oleh setan."
# Agustus 2012 - Becali membuat pernyataan konyol tentang penyanyi pop asal Amerika, Lady Gaga. "Dia adalah murid setan. Dia mungkin tak menyadari dirinya kerasukan setan. Jika kita bertemu dengannya, kita harus meludahinya."
# Februari 2013 - Tepat sebelum laga melawan Chelsea di ajang Liga Europa, ia mencari masalah dengan Roman Abramovich. "Biarkan Abramovich membandingkan pakaian-pakaiannya dengan pakaian milikku agar kita semua tahu pakaian siapa yang lebih mahal. Kenapa saya duduk di kursi presiden Ajax ketika tim saya bertanding di sana? Karena Abramovich memakai sepatu seharga 200 pounds, sedangkan sepatuku berharga 4000 pounds."
2 . Michael Knighton - Carlisle United
Nama Knighton menyita perhatian publik sepakbola ketika ia mencoba membeli Manchester United seharga 20 juta pounds pada tahun 1989. Jika saja hal itu terjadi, maka pembelian itu akan menjadi rekor dunia saat itu. Akan tetapi, akhirnya usahanya itu gagal kendati ia sempat memutuskan untuk tampil di tengah lapangan Old Trafford dan memamerkan ketrampilannya dalam melakukan juggling.
Pada tahun 1992, ia akhirnya berhasil membeli sebuah klub sepakbola, yakni Carlisle United. Pada tahun 1997, ia memecat pelatih Mervyn Day yang sebenarnya merupakan sosok yang disukai oleh para fans. Yang terjadi kemudian, Knighton memutuskan untuk mengangkat dirinya sendiri sebagai pelatih.
Kelakuan anehnya tak berhenti sampa disitu. Pada tahun 1996, ia mengaku melihat sebuah UFO di kota Huddersfield. Alien dalam UFO itu bahkan mengirimkan pesan kepadanya melalui telepati. Pesan itu berbunyi, "Michael, janganlah takut."
Kelakuan anehnya tak berhenti sampai disitu. Pada tahun 1999, Knighton mencoba untuk menjual klubnya pada Stephen Brown, seorang penjaga bar di sebuah restoran Indian. Anehnya, tak lama kemudian Knighton menuduh Brown adalah seorang penipu.
3. Flavio Briatore - Queens Park Rangers
Falvio Briatore lebih dikenal sebagai bos dalam ajang balapan mobil Formula Satu. Akan tetapi, ia kemudian memutuskan untuk melebarkan sayap bisnisnya dan membeli sebuah klub sepakbola.
Sejak hari pertama berada di klub tersebut, ia memutuskan untuk memfilmkan kisahnya menangani klub tersebut dalam sebuah film dokumenter berjudul The Four Year Plan.
Dan seperti layaknya pemilik klub lainnya di daftar ini, ia pun tak lupa untuk membuat kehebohan. Pada cuplikan awal film dokumenter tersebut, ia terlihat memanggil pelatih Iain Dowie dengan panggilan yang tak layak, yakni "A f****** Hooligan" alias "Hooligan B******" dan juga memanggil kipernya dengan sebutan "F****** Stupid" alias "Kiper bodoh."
Lucunya, ia tersinggung berat ketika salah seorang fans memaki dirinya. Ia pun langsung memberikan ancaman serius pada para suporter klub tersebut. "Berikan aku nama-nama fans yang telah memakiku atau aku akan menjual klub ini!"
Aksi Briatore menciptakan kekacauan tak berhenti sampai di situ. Ia gemar gonta-ganti pelatih, menjual para pemain terbaik di klub tersebut dan tak lupa menentukan daftar pemain inti yang akan berlaga di pertandingan demi pertandingan.
Yang lebih aneh lagi, ia mengizinkan seseorang untuk membuat film dokumenter dari semua hal memalukan tersebut. Berikut trailernya.
Ken Bates - Chelsea
Nama Ken Bates pasti sangat melekat di benak banyak fans sepakbola di dunia. Terlebih bagi fans Oldham Athletic, Wigan Athletic dan Leeds United.
Akan tetapi, aksinya yang paling mengundang perhatian terjadi saat ia membeli Chelsea. Ia ingin memasang pagar listrik di pinggir lapangan Stamford Bridge untuk mengurangi masalah yang mungkin bisa ditimbulkan oleh para fans. Hal itu tentu saja ditolak oleh dewan klub tersebut.
Lucunya lagi, Bates memprotes penolakan dewan itu dan berusaha meyakinkan dewan klub dengan mengatakan bahwa pemasangan pagar listrik itu telah terbukti sangat efektif dalam mengontrol hewan-hewan ternaknya. "Pengunjung Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar"
Posting Komentar